SERGAI | GAYA MEDAN.COM — Aksi brutal kembali menimpa insan pers! Dua jurnalis di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Willy Irwansyah Lubis (wartawan Tribrata TV) dan Darma Nur (wartawan Hallopos), babak belur dikeroyok sekelompok pria yang diduga kuat bagian dari komplotan mafia bahan bakar minyak (BBM).
Peristiwa mengerikan itu terjadi di area SPBU Simpang Tiga Pekan, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 13.47 WIB.
Akibat kejadian itu, kedua jurnalis melaporkan seorang pria berinisial F dan kawan-kawannya ke Mapolsek Perbaungan. Laporan mereka sudah tercatat dengan Nomor:LP/B/360/X/2025/STTLP/
“Awalnya kami dapat informasi dari warga soal dugaan pengumpulan BBM jenis Pertalite di SPBU itu, pakai motor tangki modif,” ujar Willy kepada wartawan dengan suara lemah.
Willy mengaku, saat ia dan rekannya tengah mengecek ke lokasi, tiba-tiba seorang pria tak dikenal datang menegurnya. Tak lama kemudian, pria berinisial F langsung menyergap dan mencekik lehernya hingga terjatuh ke tanah!
“Begitu aku jatuh, si F langsung nginjak perutku! Aku kesakitan luar biasa,” kata Willy.
Sementara itu, Darma Nur, rekan korban, juga jadi sasaran amukan. Ia diserang oleh dua orang pria yang diduga rekan F.
“Satu orang megang dari belakang, satu lagi mukul dari depan. Aku kenal wajahnya, tapi gak tau namanya,” ujar Darma di Mapolsek Perbaungan.
Aksi kekerasan terhadap dua jurnalis ini langsung memantik kemarahan rekan-rekan seprofesi. Dippan Hutahuruk, jurnalis senior di Sergai, angkat bicara.
“Saya sangat mengecam keras penganiayaan terhadap jurnalis! Kami bekerja di bawah undang-undang dan dilindungi undang-undang. Kami minta Kapolsek Perbaungan segera menangkap para pelakunya,” tegas Dippan dengan nada geram.
Kasus ini kini ditangani Polsek Perbaungan. Publik dan insan pers berharap polisi bergerak cepat, menangkap para pelaku, dan menindak tegas siapa pun yang berani mengintimidasi jurnalis di lapangan.(*/GM)
