Gayamedan.com – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Medan yang menghadirkan inovasi prototipe rumah sebagai upaya mempermudah proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sekaligus mendukung Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menurut Gubernur, inovasi tersebut dapat menjadi solusi untuk mempercepat perizinan dan mengurangi ketergantungan terhadap konsultan perencana yang selama ini sering menjadi kendala teknis dan biaya.
“Konsultan ini kadang membuat lama dan mahal. Kadang biaya konsultannya bisa sama dengan biaya bangun rumah. Jadi kalau bisa, prototipe dari Medan ini bisa di-copy paste untuk daerah lain,” ujar Bobby Nasution dalam Rapat Dukungan Program 3 Juta Rumah bagi MBR, yang digelar secara daring, Selasa (28/10).
Rapat tersebut diikuti oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama sejumlah bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Bobby mendorong seluruh kabupaten/kota untuk belajar langsung ke Medan terkait pengembangan sistem dan penerapan prototipe rumah tersebut.
"Kalau bisa minggu depan sudah dikordinasikan. Nanti OPD dari daerah belajar langsung ke Medan, supaya tidak perlu buat prototipe baru,” ujarnya.
Inovasi Medan Dukung Kemudahan Akses Bagi MBR
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menjelaskan bahwa inovasi prototipe rumah merupakan bagian dari upaya Pemko Medan untuk mempermudah masyarakat, khususnya MBR, dalam mengakses desain rumah yang layak dan sesuai standar tanpa biaya tambahan.
"Template ini kami buat untuk memudahkan masyarakat agar bisa mendapatkan desain rumah yang siap bangun tanpa harus menyewa konsultan,” jelas Rico, didampingi Kadis Perkimcikataru John Ester Lase, Kadis PMPTSP Nurbaiti Harahap, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, dan Plt. Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan.
Pemko Medan telah mengintegrasikan seluruh prototipe tersebut ke dalam Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). Melalui sistem itu, pemohon PBG dapat langsung memilih desain rumah dari Kementerian PUPR maupun yang dikembangkan Pemko Medan.
Saat ini tersedia 71 desain prototipe yang dapat digunakan masyarakat secara gratis, meliputi berbagai tipe rumah mulai dari Tipe 36 hingga Tipe 90.
Struktur Lebih Penting dari Fasad
Gubernur menekankan bahwa yang paling penting dari prototipe rumah adalah struktur dan sistem bangunannya. Adapun tampilan luar atau fasad, menurutnya, tetap bisa dimodifikasi agar tidak seragam antarperumahan.
"Fasadnya bisa beda-beda supaya tetap ada daya saing antarperumahan,” kata Bobby.
Bobby juga menyebutkan, target pembangunan rumah di Sumatera Utara pada tahun 2025 mencapai 20.000 unit, dengan capaian hingga 20 Oktober 2025 sebanyak 8.148 unit atau 40,74 persen dari target.
Menutup arahannya, Gubernur mengapresiasi kesiapan Kota Medan untuk menjadi daerah percontohan.
“Siap, Pak. Kami siap mendampingi,” kata Wali Kota Medan menegaskan komitmen Pemko dalam mendukung penerapan inovasi perumahan layak huni di daerah lain.
