GAYA MEDAN.COM– Densus 88 AT melalui Satgaswil Sumut mengajak seluruh sekolah untuk menjadikan lingkungan pendidikan sebagai wadah yang toleran, damai, dan cinta tanah air.
Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan Capacity Building yang digelar pada Kamis (2/10/2025), bersama para Kepala SMA se-Kabupaten Langkat dan Kota Binjai di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Dinas Wilayah II.
Kegiatan ini bertujuan mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan sekolah dengan membekali para kepala sekolah wawasan kebangsaan dan strategi pencegahan dini.
Diawali dengan Lagu Kebangsaan
Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila, dilanjutkan sambutan dari pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II serta Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri.
Kombes Pol Dr. Didik Novi Rahmanto, S.I.K., M.H., hadir sebagai pemateri utama. Ia menekankan pentingnya sekolah menjadi ruang aman, toleran, dan penuh semangat kebangsaan.
Pesan Penting dari Densus 88
Dalam materinya, Didik menyampaikan strategi pencegahan radikalisme di sekolah, meliputi:
1. Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa
2. Penegakan Moralitas di Lingkungan Sekolah
3. Sistem Pembelajaran Berbasis Toleransi
Ia juga mengingatkan bahaya infiltrasi radikalisme lewat media sosial.
“Indonesia adalah universe of diversity. Ideologi Pancasila sudah terbukti membuat bangsa yang bhinneka ini tetap berdiri selama lebih dari 80 tahun,” ujarnya.
“Radikalisme melalui media sosial kini sangat deras. Karena itu literasi positif dan wawasan kebangsaan harus ditingkatkan bersama-sama,” tegasnya.
Kepala Sekolah Bertanya, Densus 88 Menjawab
Dalam sesi tanya jawab, Kepala SMA 1 Babalan, Purwito, menanyakan langkah apa yang harus diambil jika ditemukan siswa terpapar radikalisme.
Kasatgaswil Sumut Densus 88 menjawab lugas:
“Segera hubungi Tim Cegah Satgaswil Sumut, Bhabinkamtibmas, atau kantor polisi terdekat agar penanganannya cepat dan tepat,” jelasnya.
Tindak Lanjut: “Vaksin Pencegahan IRET”
Sebagai tindak lanjut, Densus 88 berencana melaksanakan program Vaksin Pencegahan IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme) di sekolah-sekolah Langkat dan Binjai.
Dengan program ini, diharapkan para siswa lebih kebal terhadap pengaruh paham radikal dan semakin mencintai bangsa dan negaranya.(GM)
