GAYA MEDAN.COM- Suasana berbeda terlihat di Aula Kantor Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang pada Senin (1/9/2025) pagi.
Selain melaksanakan musyawarah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun Anggaran 2026, kegiatan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Kepala Desa (Kades) Tanjung Rejo, Selamet, yang ke-56 tahun.
Musyawarah yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat desa. Hadir tim penyusun RKP bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, TP PKK, Ketua Gapoktan, Ketua P3A, kelompok tani, kelompok tambak budidaya, kelompok wanita tani, Brigade Pangan, Direktur BUMDes, perangkat desa, hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pendamping lokal desa.
Kades Selamet dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas momen yang berkesan ini. “Hari ini menjadi istimewa bagi saya, karena selain menyusun rencana kerja desa untuk tahun depan, juga bertepatan dengan hari ulang tahun saya yang ke-56. Semoga momentum ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk membangun Desa Tanjung Rejo lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa penyusunan RKP Desa 2026 merupakan agenda penting demi menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin semua aspirasi masyarakat bisa ditampung. Dengan begitu, program yang dijalankan tahun depan benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” tambah Selamet.
Suasana musyawarah terasa hangat dan penuh keakraban. Para peserta aktif menyampaikan masukan dan gagasan terkait prioritas pembangunan, mulai dari bidang pertanian, perikanan, infrastruktur, hingga pemberdayaan pemuda dan perempuan. Seluruh ide yang masuk dicatat sebagai bahan penyusunan RKP yang lebih komprehensif.
Menariknya, di sela-sela acara, para peserta memberikan kejutan sederhana berupa ucapan selamat ulang tahun kepada Kades Selamet. Kehangatan semakin terasa ketika seluruh hadirin ikut mendoakan kesehatan dan panjang umur bagi sang kepala desa yang dikenal dekat dengan warganya.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan. Selamet menegaskan bahwa hasil musyawarah ini akan dijadikan pedoman dalam pembangunan Desa Tanjung Rejo tahun 2026. “Mari kita jaga kebersamaan, karena dengan gotong royong dan persatuan, desa kita akan semakin maju,” tutupnya. (GM)
