ARN24.NEWS - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Reza Pahlevi Lubis, mengapresiasi tindakan cepat dan tegas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Upaya penegakan hukum tersebut mencakup penindakan terhadap kasus pencurian material bangunan yang dikenal sebagai “rayap besi”, kejahatan jalanan seperti begal, hingga peredaran narkoba di lingkungan warga.
Reza menilai langkah yang dilakukan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, beserta jajaran, merupakan bukti nyata komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menegaskan bahwa kehadiran kepolisian dengan tindakan tegas akan semakin meningkatkan rasa aman warga Kota Medan.
“Kita sangat mengapresiasi langkah tegas dan cepat yang dilakukan Kapolrestabes Medan dalam menindak para pelaku kejahatan. Ini merupakan bagian dari Commander Wish beliau untuk menghadirkan Kota Medan yang benar-benar nyaman bagi masyarakat tanpa rasa takut,” ujar Reza kepada wartawan di ruang Komisi I DPRD Medan, Senin (3/11/2025).
Politisi muda Partai Golkar tersebut juga memuji program “Curhat Warga”, sebuah inovasi Polrestabes Medan yang dinilai mampu memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Menurutnya, ruang dialog antara kepolisian dan warga merupakan langkah efektif dalam menyerap aspirasi serta mempercepat respons aparat terhadap keluhan masyarakat.
Reza menambahkan, kinerja Kapolrestabes Medan yang baru bertugas selama 15 hari telah menunjukkan hasil signifikan. Hal ini terlihat dari capaian pengungkapan kasus oleh Polrestabes Medan dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data kepolisian, sebanyak 103 kasus kejahatan berhasil diungkap dengan total 147 tersangka. Empat jenis kejahatan yang menjadi fokus penindakan antara lain pencurian material bangunan (rayap besi), kejahatan jalanan, kasus narkotika (disebut “pompa”), serta tindak kriminal lain yang sering terjadi di perkotaan.
Reza berharap konsistensi penindakan terus dipertahankan agar rasa aman masyarakat semakin meningkat. Ia juga meminta seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kota dan elemen masyarakat, turut mendukung langkah kepolisian sehingga Medan dapat menjadi kota yang lebih tertib, nyaman, dan bebas dari aksi kejahatan.
