ARN24.NEWS - Kondisi banjir yang masih merendam sejumlah kawasan permukiman di Kota Medan terus menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Medan. Menyikapi persoalan tersebut, Rabu (15/10/2025) pagi, Komisi IV yang dipimpin Ketua Paul Mei Anton Simanjuntak menggelar rapat mendadak dengan seluruh anggota komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur.
Usai rapat, Paul Mei Anton Simanjuntak menyampaikan keprihatinannya atas persoalan banjir yang tak kunjung teratasi, meski pemerintah kota telah menggelontorkan anggaran besar untuk sektor infrastruktur.
Paul menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan penggunaan anggaran infrastruktur. Kami tidak setuju dengan kondisi saat ini, di mana sekitar Rp1 triliun dari APBD Pemko Medan setiap tahunnya sejak 2024 dialokasikan untuk infrastruktur, tapi banjir tetap parah. Ada apa dengan pengendalian banjir ini? Artinya penggunaan anggaran belum tepat sasaran, tegasnya.
Lebih lanjut, Paul menyoroti kemampuan sumber daya manusia (SDM) di jajaran Pemko Medan yang dinilainya belum mampu mengatasi persoalan banjir secara efektif. Sebagai tindak lanjut, Komisi IV DPRD Medan telah sepakat menggelar rapat bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan pada Senin dan Selasa (20–21/10/2025).
Pernyataan Paul juga diamini sejumlah anggota Komisi IV yang hadir dalam rapat, antara lain Jusuf Ginting, Datuk Iskandar Muda, Zulham Efendi, El Barino Shah, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Ahmad Affandi, dan Lailatul Badri.
