Syuroan Sambirejo Timur Jadi Simbol Kuatnya Tradisi dan Kepedulian Sosial Warga

REDAKSI
Minggu, 06 Juli 2025 | 16:40 WIB Last Updated 2025-07-06T09:40:23Z


Gayamedan.com
– Tradisi tahunan Syuroan ke-46 di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali digelar meriah dengan nuansa religius, sosial, dan budaya, Ahad (6/7), bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H.


Tak sekadar menjadi momen keagamaan, kegiatan ini menjadi wadah pelestarian budaya dan penguatan solidaritas masyarakat desa. Rangkaian acara yang dikemas dalam kegiatan "Bersih Desa/Ruwatan Desa" itu turut dirangkai dengan peringatan HUT ke-79 Kabupaten Deli Serdang.


Warga dari berbagai dusun tumpah ruah di Jalan Sempurna, Dusun II Mawar, sejak pagi hari. Anak-anak dari keluarga kurang mampu tampak antusias mengikuti sunat massal, sementara warga lainnya bergotong royong membantu jalannya donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.


Kepala Desa Sambirejo Timur, Mhd. Arifin mengatakan, Syuroan merupakan agenda tahunan yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan dijalankan secara sukarela oleh masyarakat.


“Tradisi ini lahir dari semangat gotong royong. Tidak hanya sebagai peringatan tahun baru Islam, tapi menjadi bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial kami kepada sesama,” ujarnya.


Kegiatan sosial seperti sunat massal didukung anggota DPRD Deli Serdang, Misdianto SE, bekerja sama dengan tenaga medis lokal. Sementara donor darah terlaksana melalui kerja sama dengan PMI Kabupaten Deli Serdang, dan pemeriksaan kesehatan gratis difasilitasi Puskesmas Bandar Khalipah Rayon Sambirejo Timur.


Pada malam harinya, panggung budaya dibuka dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Joko Santoso dari Pematang Siantar. Pertunjukan tersebut menjadi daya tarik bagi warga dari berbagai usia yang memadati lokasi hingga dini hari.


“Wayangan adalah bagian penting dari kegiatan ini. Lewat seni tradisional itu, kami menjaga warisan budaya agar tidak hilang dari generasi muda,” tambah Arifin.


Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Sukri SSTP MAP, Kepala Desa Amplas Edi Purwanto, Tokoh Adat Nasib Sholihin SPd MAP, Tokoh Agama Ustadz Yub Supendri, serta penceramah Ustadz Arif Habibi Batubara.


Kegiatan dipandu oleh Ketua Panitia Ustadz Apriyarmin SPdI bersama panitia dari Dusun II Mawar. Keikutsertaan pemuda, ibu-ibu perwiritan, pengurus masjid, dan para relawan menunjukkan tingginya semangat kebersamaan masyarakat.


“Semoga ini terus berlanjut. Tradisi Syuroan ini bukan hanya ritual, tapi bentuk nyata pelayanan, kepedulian, dan identitas budaya Sambirejo Timur,” tutup Arifin.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Syuroan Sambirejo Timur Jadi Simbol Kuatnya Tradisi dan Kepedulian Sosial Warga

Trending Now