GAYAMEDAN.com - Pelaku penembakan terhadap seorang remaja di Medan Belawan, Sumatera Utara, berinisial DP (16), akhirnya menyerahkan diri, usai pelaku bernama Irfan alias Ipan Jengkol (34), diultimatum pihak Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan, Polda Sumut.
“Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Pelabuhan Belawan pada hari Kamis (24/4), setelah diberi batas waktu 2 x 24 jam,” ujar Kepala Polres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan ketika dihubungi dari Medan, Minggu (27/4).
Pihaknya menegaskan, sebelumnya pelaku sudah diultimatum agar menyerahkan diri dalam tempo 2 x 24 jam atau tim Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan akan melakukan penangkapan dalam kondisi apapun.
“Akhirnya, pelaku menyerahkan diri didampingi oleh keluarganya,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Oloan, pelaku Irfan menembak korban DP, saat terjadi aksi tawuran di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Sabtu (19/4) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Akibat penembakan itu, menyebabkan korban meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit,” ujar dia.
Pihaknya menambahkan, selain kasus penembakan kepada korban DP, pelaku Irfan merupakan warga Lorong Papan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan itu, juga terlibat peristiwa tawuran lainnya, yang terjadi pada bulan Agustus 2024.
Saat itu, seorang remaja berinisial R (16), meninggal dunia setelah terkena panah dalam aksi kekerasan antar kelompok tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku telah mengakui keterlibatannya dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya R,” kata Oloan.
Sementara untuk kasus penembakan terhadap korban DP, penyelidikan masih berjalan, karena laporan resmi dari pihak keluarga korban belum diterima.
Ia menegaskan bahwa pihaknya membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya juga menegaskan bahwa segala bentuk aksi tawuran yang merenggut nyawa tidak akan ditoleransi.
“Mereka yang terbukti terlibat akan kami kejar dan proses sesuai hukum. Tawuran yang berujung hilangnya nyawa tidak bisa dianggap remeh. Ini adalah kejahatan serius,” tegas Oloan.