DELI SERDANG | GAYA MEDAN.COM- Suasana duka dan kepanikan menyelimuti Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama dua jam, Sabtu (6/12/2025) dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Air yang datang tanpa banyak tanda langsung meluap dan merangsek ke rumah-rumah warga.
“Air naik begitu cepat. Warga bahkan tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Dalam hitungan menit, air sudah setinggi dada orang dewasa,” ujar Kepala Desa Marindal I, Ir. Ardianto, dengan suara parau.
Di tengah kondisi mencekam itu, bantuan datang membawa secercah harapan. DPC Partai Gerindra Deli Serdang yang diwakili Kustomo, SH, mendatangi posko pengungsi dan dapur umum pada Sabtu (6/12/2025) malam. Kedatangan Kustomo.disambut haru oleh warga yang terdampak.
Bantuan yang diserahkan berupa mi instan 17 dus, beras 12 karung, minyak goreng 12 liter, sapu 26 buah, dan ember 50 buah.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi membawa doa dan kepedulian. Semoga banjir ini segera surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Kustomo, SH dengan penuh empati.
Ia juga menyampaikan pesan dari jajaran partai Gerindra dan Pemerintah Kabupaten (Pemkap) Deli Serdang. “Titip salam dari DPD dan DPC Partai Gerindra, serta dari Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang. Pemerintah tetap bersama masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustomo juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
“BMKG sudah mengingatkan, dari tanggal 1 sampai 9 Desember cuaca ekstrem. Warga yang tinggal di dekat aliran air harus extra waspada. Dalam kondisi seperti ini, jangan saling menyalahkan. Kita jaga kekompakan dan kebersamaan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Marindal I, Ir. Ardianto, menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili warga.
“Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang, serta DPD dan DPC Partai Gerindra. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang terdampak musibah,” katanya.
Penanganan darurat dilakukan bersama unsur terkait. Trantib Wasno, Babinsa Koramil 15/DT Sertu Abdul Haris Dalimunte, serta tim BPBD Deli Serdang langsung turun ke lokasi.
“Sekitar pukul 14.30 WIB, air sudah menyapu jalan dan permukiman. Sepuluh lingkungan terendam. Ini situasi yang tidak mudah bagi warga,” imbuh Ardianto.
Meski banjir perlahan mulai surut, luka batin dan kerugian materi masih dirasakan warga. Namun, di tengah genangan dan kesedihan itu, semangat kebersamaan menjadi kekuatan.
“Musibah ini berat, tapi kami tidak sendiri. Ada banyak tangan yang peduli, dan uluran tangan Gerindra hangatkan luka yang kami alami;” ujar salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca.(GM)
