GAYA MEDAN.COM — Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumatera Utara, Ny. Tiurmaida Harli Siregar, turun langsung ke SMP Swasta Adhyaksa 2 Medan di Jalan HM Said No.23, Medan Timur, untuk menghadiri dan memberikan pengarahan dalam kegiatan penyuluhan hukum bertema pencegahan narkoba di kalangan pelajar.
Dalam kesempatan itu, Ny. Tiurmaida yang juga pembina Sekolah Adhyaksa Medan, hadir bersama jajaran pengurus IAD Wilayah Sumut. Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan seluruh jajaran sekolah yang telah menginisiasi kegiatan edukatif tersebut.
“Kami dari IAD Sumatera Utara mendukung penuh upaya pencegahan narkoba di lingkungan sekolah. Anak-anak Adhyaksa harus tumbuh cerdas, berkarakter, dan bebas dari narkoba,” ujar Ny. Tiurmaida dalam arahannya.
Ia juga berpesan agar para pelajar selalu berdoa, taat kepada orang tua dan guru, serta menjauhi segala bentuk godaan narkoba.
“Jangan pernah sekalipun mencoba narkoba. Sekali terjerumus, masa depan bisa hancur,” tegasnya.
Suasana acara semakin hangat ketika Ny. Tiurmaida menutup arahannya dengan sebait pantun yang disambut tepuk tangan meriah para siswa:
“Pergi ke Medan lewat bandara,
Tidak lupa membeli pepaya,
Hati senang tiada terkira,
Anak-anak Adhyaksa hebat dan ceria!”
Sementara itu, Plh. Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, M. Husairi, SH., MH, bersama Jaksa Fungsional Bidang Intelijen yang bertindak sebagai narasumber, turut memberikan penyuluhan hukum dan edukasi tentang bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Ketua IAD Sumut dan jajaran yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi para siswa,” ungkap Husairi.
Di akhir kegiatan, Ketua IAD Sumut dan pengurus menyerahkan cenderamata kepada para siswa, yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMP Adhyaksa 2 Medan, Armen, S.Pd., M.Pd.
Armen menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IAD Sumut atas perhatian dan dukungannya terhadap pembinaan karakter hukum di lingkungan sekolah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar siswa-siswi kami semakin memahami arti penting taat hukum dan menjauhi hal-hal negatif,” ujarnya.(GM)
