Derai Air Mata, 5 Remaja Diduga Geng Motor Bersimpuh ke Ibunda di Detik Detik HUT Bhayangkara Ke-79

Selasa, 01 Juli 2025 | 05:33 WIB Last Updated 2025-06-30T22:33:30Z


GAYA MEDAN.COM-
Derai air mata 5 remaja diduga geng motor (Gemot) bersimpuh di kaki orang tuanya, hal menjadi momen haru yang terekam di detik-detik HUT Bhayangkara Ke-79 Polsek Pantai Labu Polresta Deli Serdang. Senin (30/6/2025).

Bagaimana tidak, kisah pilu geng motor yang berakhir dengan "sungkem" di kedua kaki bapak dan ibunya itu merupakan gambaran tentang bagaimana kenakalan remaja yang melibatkan geng motor dapat dihentikan melalui pendekatan dari keluarga, khususnya peran kedua orang.

Pantauan wartawan di markas Komando Polsek Pantai Labu, kisah keberingasan dan kegarangan mereka harus kandas disaat momen bersimpuh dan membasuh kaki sosok seorang ibu sebagai bentuk pertaubatan dan penyesalan.

Kapolsek Pantai Labu Polresta Deli Serdang Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H menyampaikan hari ini Polsek Pantai Labu mempertemukan para remaja yang diduga pelaku geng motor dengan orang tuanya masing-masing.

Sebelum diarahkan untuk memohon maaf kepada orang tuanya. Mereka yang telah diberikan pembinaan melalui Pesantren Kilat, Wajib membacakan deklarasi pembubaran dan berjanji untuk tidak ikut-ikutan geng motor lagi.

Momen "sungkem" menjadi simbol penting dalam kisah 5 remaja ini. Ini adalah saat di mana remaja tersebut mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada ibunya, dan berjanji untuk berubah.

Pelukan ibu, air mata haru, dan penerimaan kembali ke dalam keluarga menjadi penguat semangat bagi remaja tersebut untuk memulai hidup baru.

"Pesan moral dari kisah ini adalah pentingnya peran keluarga, terutama ibu, dalam membimbing dan mengarahkan remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif,"jelas Iptu Sujarwo.

Lanjutnya, kesabaran, kasih sayang, dan penerimaan dari keluarga dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam membantu remaja keluar dari masalah dan kembali ke jalan yang benar.

"Kisah ini juga menyoroti bahwa meskipun telah melakukan kesalahan, remaja masih memiliki kesempatan untuk berubah dan mendapatkan kembali kepercayaan dari orang-orang terdekat,"ucapnya

Kapolsek Pantai Labu Iptu Sujarwo menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak, Saat malam hari apalagi dihari libur, tolong awasi anak-anaknya. Kalau bisa terapkan jam malam dan sita seluruh fasilitas nya baik sepeda motor dan Handphone.

Kapolsek berharap, segera awasi anak-anaknya jangan sampai rasa sayang anda, menjadi penyesalan dikemudian hari. Saya tidak akan mentolerir sekecil apapun kejahatan yang telah meresahkan masyarakat di wilayah hukum polsek Pantai Labu.

"Kami berharap khususnya di wilkum Polsek Pantai Labu ini tidak ada geng motor dan apabila ada kami meminta untuk segera membubarkan diri,” tegasnya.(GM)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Derai Air Mata, 5 Remaja Diduga Geng Motor Bersimpuh ke Ibunda di Detik Detik HUT Bhayangkara Ke-79

Trending Now