Terungkap!!! Pengirim Mayat Bayi via Ojol di Medan Ternyata Saudara Kandung, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Sedarah

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:41 WIB Last Updated 2025-05-10T00:44:35Z

GAYA MEDAN.COM  -
Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Tim Unit Reskrim Polsek Medan Timur berhasil mengungkap kasus penemuan jasad bayi yang dikirim melalui layanan ojek online (ojol), yang dilakukan saudara kandung R (25) abang dan NH (21) adik 

 
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan R (pria) dan NH (prempuan) merupan saudara kandung, mereka menjalin hubungan terlarang yang diduga berujung hamil dan melahirkan bayi.


 "Hasil pemeriksaan sementara NH mengaku pacaran dengan R," sebut Kapolrestabes Medan Gidion dalam konferensi pers, Jumat (9/5/2025) .


Disebutkan Kapolrestabes Medan, NH melahirkan bayi laki-laki secara prematur pada 3 Mei 2025 di kediamannya di kawasan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, tanpa bantuan medis. Bayi tersebut sempat dibawa ke RS Delima di Simpang Martubung karena kondisinya memburuk, namun karena keterbatasan ekonomi dan administrasi, bayi itu dibawa pulang dan meninggal dunia pada 7 Mei 2025 


Setelah kematian bayi, lanjut Kapolrestabes Medan R mengambil inisiatif untuk membuang jasad bayi tersebut. R dan NH membungkus tubuh bayi dengan kain lalu dimasukkan kedalam kardus kemudiam memesan ojek online. Paket tersebut ditujukan ke pemakaman umum di Jalan Kapten Muchtar Basri Medan


Lalu ucap Kapolrestabes Medan, pengemudi ojol, Muhammad Yusuf Ansari (35), menerima pesanan pengiriman paket dari pengorder bernama "Rudi". Namun, sesampainya di lokasi tujuan, penerima yang disebut dalam aplikasi mengaku tidak memesan barang apapun dan menolak menerima paket. Merasa curiga, Yusuf dan warga sekitar membuka isi paket dan menemukan jasad bayi laki-laki terbungkus kain dan sajadah, disertai sepucuk surat yang bertuliskan, “Kasih saja paket ini ke marbot Masjid” .


Setalah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi menangkap kedua tersangka di sebuah indekos di Jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan. "Pelaku diamankan di kos-kosan pada hari Jumat pagi," katanya


Menurutnya saat ini polisi masih mendalami motif dan dinamika hubungan antara kedua tersangka, serta menunggu hasil tes DNA dan forensik untuk memperjelas fakta di balik kasus ini. 


"Ide pengiriman bayi itu adalah si R. Soal kenapa bayi tidak dimakamkan secara wajar, ini masih penyelidikin," ucap Gidion .


Kedua tersangka kini ditahan di Mapolrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut." Mereka terancam dijerat dengan pasal perlindungan anak KUHP ,"pungkasnya (GM)




iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terungkap!!! Pengirim Mayat Bayi via Ojol di Medan Ternyata Saudara Kandung, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Sedarah

Trending Now